Pokok – pokok pembicaraan :
1. Pengertian
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau dicacah, yang mengandung beribu macam zat kimia berbahaya. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa, atau zat yang bukan narkotika dan psikotropika tetapi menimbulkan ketagihan.
Merokok adalah menghirup asap yang berasal dari bakaran rok dan dibiarkan membara. Sedangkan, Bahaya adalah sesuatu yang menimbulkan musibah atau celaka bagi seseorang.
2. Pengertian BAHAYA MEROKOK
Sesuatu yang akan terjadi sebagai akibat dari penggunaan atau konsumsi rokok yang nantinya akan terasa dimasa yang akan datang yang akan menimbulkan musibah bagi seseorang,dalam bentuk penyakit yang dapat menebabkan kematian. Beberapa zat yang terkandung dirokok adalah; Karbon monoksida,Arsenik ,Hidrogen sianida, Formaldehida, Amonia, Asetilena, Nikotin, Cadmium, Benzene, Sianida, Metanol.
Bahaya rokok tidak hanya dirasakan oleh si perokok aktif namun juga bagi perokok pasif yang merasakan akibat yang sama, bahkan mungkin lebih parah. Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisapnya rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
3. Alasan
Bebagai macam alasan mengapa seseorang bisa merokok, namun diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Rasa ingin tau ( ingin mencoba-coba).
Ini biasanya dirasakan atau dialami oleh anak – anak remaja yang baru pubertas. Karena rasa ingin tau mereka, maka mereka mencobanya, tanpa mau berpikir panjang, apakah meraka nanti akan ketagihan atau tidak.
2. Pergaulan.
Suatu pergaulan dapat merubah seseorang bahkan sampai 180 derajat dari sifat aslinya. Karena dalam pergaulan begitu banyak ajakan yang menjerumuskan seseorang agar bernasib sama. Dengan rayuan, maupun ejekan mampu membuat seseorang yang tak pernah berniat atau pun bahkan berpikir untuk menkonsumsi rokok namun karena ejekan dapat menghipnotis seseorang mengunakannya.
3. Stress
Stress adalah saat kita merasakan beban yang luar biasa beratnya baik pikiran, maupun ekonomi. Yang sulit untuk di mengerti maupun di tanggung. Penyebab stress biasanya adalah ; masalah keluarga, masalah pribadi, masalah pendidikan , bahkan masalah ekonomi.
Seseorang yang merasakan stress akan berusaha agar pikirannya dapat jernih kembali dengan berbagai cara salah satunya adalah merokok, karena menurut presepsinya bahwa rokok mampu memberikan ketenangan baginya, tanpa mau peduli dampak yang akan dirasakanya dimasa yang akan datang.
4. Akibat
Banyak sekali akibat yang akan dirasakan jika mengkonsumsi rokok. Yang utama adalah penyakit yang timbul dari asap rokok yang dihirup, antara lain; Kanker pundi kencing, Kanker perut, Kanker usus dan rahim , Kanker mulut , Kanker Esofagus, Kanker tekak, Kanker pankrias, Kanker payudara, Kanker paru-paru,
Penyakit saluran pernafasan kronik, Strok, pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis, Penyakit jantung, Kemandulan, Putus haid awal, Melahirkan bayi yang cacat, Keguguran bayi,Bronkitis,Batuk,Penyakit ulser peptik,Emfisima,Otot lemah,Penyakit gusi,Kerusakan mata dan lainnya.
Penyakit saluran pernafasan kronik, Strok, pengkroposan tulang atau yang dikenal dengan osteoporosis, Penyakit jantung, Kemandulan, Putus haid awal, Melahirkan bayi yang cacat, Keguguran bayi,Bronkitis,Batuk,Penyakit ulser peptik,Emfisima,Otot lemah,Penyakit gusi,Kerusakan mata dan lainnya.
Bukan hanya itu rokok juga dapat merugikan secra financial, yaitu saat orang yang membuang puntung rokok sembarangan bisa menyebabkan kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
5. Solusi penanggulangan.
Solusi penangulangannya yang pertama adalah dari diri sendiri, yaitu tidak akan pernah mau mengkonsumsi rokok ( menjadi komitmen diri sendiri ), atau mau berhenti menggunakannya sebelum nyawa menjadi taruhan. Mengganti rokok dengan makanan lain, misalnya apabila saat ingin merokok menggantinya dengan permen.
6. Kesimpulan
Rokok adalah tembakau yang dicacah dan dibungkus dengan kertas silindris. Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya, yang apabila dikonsumsi akan menimbulkan penyakit yang dapat menyebabkan kematian.
Seseorang merokok disebabkan oleh faktor ; ingin mencoba, pergaulan, dan stress oleh masalah keluarga, pribadi, ekonomi maupun pekerjaan. Orang yang ingin berhenti merokok dapat melakukan dengan kemauan dan usaha yang keras, yaitu mengganti rokok dengan hal lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar